Senin, 25 Oktober 2010

SEJARAH PS SEMEN PADANG

Tim Sepakbola Semen Padang berdiri adalah jelmaan dari tim sepakbola Porsep (Persatuan Olahraga Semen Padang), sebuah tim yang dibentuk dan dikelola PT Semen Padang. Porsep saat itu tercatat sebagai klub dibawah naungan bonden sepakbola Kota Padang, yaitu PSP Padang.

Pada akhir tahun 1980 timbul gagasan dari pengurus Porsep, salah satunya Drs Rustam Gafur, agar Porsep bisa ikut berkiprah di kompetisi sepakbola nasional. Saat itu PSSI mengeluarkan format kompetisi antar klub, yang diberi Liga Sepakbola Utama (Galatama).

Keinginan untuk mengikuti kompetisi galatama itu coba diwujudkan dengan mengganti nama Porsep menjadi Persatuan Sepakbola Semen Padang (PS. Semen Padang). 30 November 1980, secara resmi Porsep berganti nama dan tanggal tersebut menjadi tanggal resmi berdirinya PS. Semen Padang.

Langkah selanjutnya, PS Semen Padang mendaftarkan diri sebagai salah satu anggota galatama. Namun, kiprah pertama PS Semen Padang di kompetisi Galatama baru terwujud tahun 1985, saat bertarung di kompetisi galatama Divisi I.

PS Semen Padang waktu itu berkompetisi dengan tim seperti Tempo Utama Bandung, Bina Kencana Makassar, Caprina Bali, Cahaya Kita Jakarta dan Putra Mataram.. Itulah awal kiprah SP di kompetisi nasional. Pada partisipasi perdananya itu, SP langsung tampil sebagai juara Galatama Divisi I, dan promosi ke Liga Utama.

Di level elit itu, Semen Padang berkesempatan berkompetisi dengan tim-tim mapan seperti Niac Mitra Surabaya, UMS 80 Jakarta , Pardedetex dan Mercu Buana Medan, Indonesia Muda, Tunas Inti, Mercu Buana, Perkesa 78 Sidoarjo, Warna Agung, Makassar Utama dsb.

Namun, dinamika yang buruk kompetisi Liga Utama ini, sejumlah tim-tim satu persatu berguguran dan membubarkan diri. Namun ditengah terpaan kompetisi yang tak sehat itu, SP tetap eksis berkompetisi. Bahkan, tercatat SP saat ini adalah satu-satunya tim era galatama generasi pertama yang masih bertahan hingga detik ini.

Hanya SP yang terus mengikuti kompetisi galatama, ketika klub-klub galatama baru silih berganti muncul, tapi kemudian bubar lagi. Kondisi ini berlangsung sampai akhirnya PSSI melebur kompetsi galatama dengan tim-tim Perserikatan dalam format Liga Indonesia 1995-1996.

Di kompetisi semi professional Liga Indonesia, prestasi SP sebenarnya tidak terlalu buruk, buktinya tim berjuluk “Kabau Sirah” ini tak pernah terdegradasi atau turun kasta ke Divisi lebih rendah.

Namun, Semen Padang juga bukan tim yang cukup layak disebut tim papan atas, karena prestasi SP cenderung tak konsisten dari musim ke musim. Prestasi terbaik SP adalah semifinalis Liga Indonesia 2001/2002, pada era kepelatihan Suhatman Imam, dengan sejumlah pemain tenar seperti Ellie Aiboy, Rommy Diaz Putra, Effendi Ibrahim, Erol Iba, Carlos Renato, dan Jung Sunday.

Selain itu juga SP juga pernah masuk 10 besar Ligina 1998/99, sekaligus meraih trofi Fair Play dengan pelatih Jenniwardin. Mereka tidak terkalahkan di babak penyisihan 10 besar dan hanya kalah selisih gol dengan Persebaya Subaya untuk lolos ke semifinal

Di ajang lain kompetisi nasional, SP pernah sekali menjuarai Piala Liga tahun 1991, dan itulah satu-satunya trophy level nasional yang tersimpan di lemari trophy SP. Tahun berikutnya berhak mewakili Indonesia di ajang Piala Winners Asia, dan berhasil maju ke babak kedua, setelah menyingkirkan Ho Chi Mint (Vietnam) langkah SP dijegal Yokohama Marinos, Jepang. Menang 2-1 di Padang, tapi kalah 0-11 di Yokohama.
Sumber : http://www.facebook.com/topic.php?uid=268414471246&topic=13129

Selasa, 12 Oktober 2010

Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer

1. Pendahuluan

informasi adalah satu jenis sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya lain dan perhatian sistem informasi bersumber dari dua pengaruh :


1. Bisnis telah menjadi semakin tidak teratur

2. Komputer telah mencapai kemampuan yang semakin membaik.

Aplikasi utama komputer yang membentuk system informasi berbasis komputer ( Computer based information system ) atau CBIS adalah :


1. Pengolahan Data Akuntansi. (Information Accounting System)

2. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)

3. Sistem Pendukung Keputusan (Deceision support System)

4. Kantor Virtual (Virtual Office)

5. Sistem Berbasis Pengetahuan (Knowlogde Based System)


Perusahaan - Perusahaan membentuk suatu jasa informasi yang terdiri dari para spesialis informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan system berbasis komputer :


1. EDP Manager ( Manajer pengolahan data elektronik )

2. System Analysts ( Analis system )

3. Database Administrator (Pengelola Database)

4. Spesialis Jaringan (Network specialist)

5. Programmer ( Pembuat Program )

6. Operator / User ( Pemakai


Kesusksesan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada kemampuan orang yang mengeloloa organisasi tersebut. Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi dapat diartikan sebagai seni untuk melaksanakan sesuatu melalui orang. Jika manajemen suatu organisasi baik maka akan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan negara.


Dalam menjalankan tugasnya , para manajer memerlukan sebuah informasi, karena adanya perbedaab tugas maka informasi yang diperlukan juga akan berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh adanya periode waktu, tingkat ketidakpastian, tipe informasi, dasar kebutuhan informasi dan bentuk pelaporan, sehingga dapat dikategorikan bahwa informasi adalah salah satu jenis sumber daya utama dan termasuk dalam kategori sumber daya konseptual.


2. Pembahasan


Konsep Dasar :


- Sistem


Sistem terdiri dari komponen - komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem terdiri dari system alamiah ( sistem tata surya, sistem galaksi) dan sistem yang dibuat manusia ( sistem penjualan, sistem akuntansi).


- Informasi


Informasi merupakan proses yang lebih lanjut dari data dan memiliki nilai tambah.

Dari kategorinya informasi dapat dikelompokkan menjadi :



  • Informasi Strategis, igunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang



  • Informasi Taktis, Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah



  • Informasi Teknis, informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari - hari, informasi persediaan stock, retur penjualan dan laporan kas harian.



Dari segi kualitas informasi harus dapat memenuhi syarat- syarat sebagai berikut :



  • Lengkap


  • Akurat


  • Relevan


Kalau kita mengacu ke defenis sistem, maka sistem sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.



Komponen Sistem Informasi terdiri dari :





  • Hardware : tediri dari komputer, periferal (printer) dan jaringan.


  • Software : merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan computer melaksanakan tugas tertentu.


  • Data : merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.


  • Manusia : yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin, sistem informasi dan sebagai.


  • procedur : seperti dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis.


Kegiatan Informasi mencakup :





  • Input, menggambarkan bagaimana suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.


  • Proses, menggambarkan bagaimana suatu data yang diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.


  • Output, suatu kegiatam untuk menghasilkan laporan dan proses diatas tersebut.


  • Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.


  • Control, ialaha suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.


Unsur yang Terlibat dalam Pengembangan Sistem.



1.Pengguna Sistem





  • User, dapat dikategorikan sebagai end-user (operator) dan user-manager yang mengawasi pekerjaan end-user


  • Manajemen, informasi untuk menyetujui rencana pengembangan sistem dan penyediaan dana.


2.Perancang Sistem





  • Project coordinator, orang yang bertanggung jawab agar suatu tim dapat bekerja secara harmonis dan optimal sekaligus mengontrol agar pelaksanaan sesuai dengan rencana.


  • System Analyst & Design, ialah orang yang memberikan solusi dan mendesain sistem baru.


  • Programmer, orang yang membuat program berdasarkan rancangan dari sistem analis.


  • Network Designer, bertanggung jawab terhadap desain suatu jaringan seperti LAN, MAN, dan WAN


  • Technician ( Hardware), menetapkan konfigurasi-konfigurasi hardware yang tepat agar dapat bekerja secara optimal.


  • Database Administratot, ialah orang yang bertanggung jawab terhadap suatu sistem database, mencakup pola instruktur data, integritas data, memberikan hak, akses kepada user, backup, recovery, dan mengoptimalkan peforma database.


  • Documenter, orang yang membuat dokumentasi sistem, mencakup buku operasional aplikasi, teknis dan sistem.


  • Software Tester, tugas dari software tester ialah menjamin bahwa program aplikasi yang dibuat programmer telah sesuai dengan spesifikasi


  • Graphic Designer, Dalam aplikasi yang berbasis GUI, penggunaan grafik merupakan hal yang sangat dominan.


Komputer sebagai Elemen dalam Sistem Informasi



Sistem adalah satuan/kelompok elemen yang bekerja sama (terintegrasi) untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu.Setiap sistem memiliki batas-batas luar yang memnisahkannya dari lingkungannya tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen sistem yang sama, namun secara umum bisa digambarkan terdiri dari sumber daya input (masukan), roses transformasi, dan sumber daya output(keluaran)



Dalam hubungan elemen, sistem dibagi atas :





  • Open sistem, sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya


  • Closed sistem, sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya.


Besar kecilnya sistem, sistem terbagi atas :





  • Subsistem, sistem yang mencakup dalam suatu sistem


  • Supersistem atau suprasistem.


Beradasarkan jenis elemenya, sistem dibedakan atas :





  • Sistem fisik, yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik


  • Sistem Konseptual, terdiri dari sumberdaya konseptual (data dan informasi)


Pentingnya suatu pandangan sistem(sistem view) :





  • Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan pekerjaan yang rinci.


  • Menyadari perlunya memiliki tujuan yang baik.


  • Menekankan pentingnya kerjasama antar unit.


  • Melihat keterkaitkan antar unit.


  • Memberi penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik.


Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer



Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi, tahapan perkembangan tersebut yaitu :



  • Fokus awal pada data

  • Fokus bru pada informasi

  • Fokus revisi pada pengambilan keputusan

  • Fokus sekarang pada komunikasi

  • Fokus potensial pada konsultasi


Sumber :



  • Modul ke-1 Sistem Informasi Manajemen sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id

  • PDF, sagimansumarta.files.wordpress.com